Bunga dan Pemakaman

Pagi yang cerah, saat ku duduk duduk di timur Kampungku. Memandangi rerumputan dan tetumbuhan disekitar pemakaman, mereka masih segar tertutup embun. Tak lupa di sana juga banyak pohon pohon bambu, dengan burung burung yg bertengger dan berkicau diatasnya, membuat mata sejuk memandangnya.

Pemakaman ini, merupakan salah satu spot yg asri di kampungku. Aku selalu senang melewatinya, berjalan di bawah pohon-pohon bambu yg tumbuh berkerumun itu, menginjak daun-daun kering yg berguguran, serta mendengar semilir angin yg membunyikan desir bambu, merdu terdengar, menimbulkan ketenangan.

Walau ini adalah pemakaman, aku tak perlu merasa takut. Aku terbiasa di sini sejak kecil, sering melewatinya tiap berangkat atau pulang sekolah, entah itu bersama teman, atau sendirian. Berjalan di antara bebatuan nisan, melangkah dengan hati-hati agar kaki tidak tersandung nisan orang. Agak ke sebelah selatan, ada batu-batu nisan purba, ada yang nisannya terbungkus kain putih, ada pula batu nisan yg terbuka dan mulai terkikis. , kemudian sebelah selatannya lagi, adalah pemakaman dengan nisan-nisan kayu atau nisan semen dan keramik, tanda kuburan penduduk baru. Tak pernah ku melihat dan mendengar sesuatu yang aneh, walau ku melewatinya di senja hari. Yang terlihat adalah alam yang sejuk dan yang terdengar ialah suara alam yg menenangkan, ya meskipun tidak menutup kemungkinan kau akan mendengar suara burung hantu juga jika hari telah malam.

Di atas kuburan penduduk di sebelah selatan, begitu ramai dengan macam macam tumbuhan, menambah nuansa hijau di sana. Bunga-bungaan yg tumbuh diantara nisan-nisan itu berjajar rapi dan indah. Karena dirawat, dan sering diziarahi keluarganya.

Melihat semua ini, aku teringat makam kakek di Boyand , makam yang tandus dan gersang. Rasanya ingin aku pergi ke sana, menaburkan bunga segar atau menancapkan tumbuhan di atasnya. Karena katanya.. tumbuhan bisa menjadi perantara meringankan siksa kubur. Ya.. meskipun sebagian ulama memahami hadits tersebut dengan makna yang berbeda.

ilustrasi

Tinggalkan komentar